Dalam proses pengembangan diri, setiap manusia melalui 4 zone kehidupan. Zona zona kehitupan manusia tersebut antara lain:
Comfort Zone /Zona Nyaman
Zona Nyaman adalah sebuah keadaan dimana seseorang merasa terbiasa dan nyaman karena mampu mengontrol lingkungannya. Biasanya orang di zona ini akan cenderung hanya melakukan hal-hal yang normatif, tanpa rasa takut dan tanpa resiko, bahkan terkesan monoton dan membosankan. Karena semua ada dalam kendali kita. Dalam keadaan ini, orang tersebut jarang merasa gelisah dan jarang mengalami tekanan yang mengakibatkan stress.
Jadi setiap orang pasti punya zona nyaman alias comfort zone-nya masing-masing. Rumah kita adalah zona nyaman kita. Maka ketika kita pertama kali pergi untuk tinggal di tempat lain, seperti kos-kosan waktu sekolah atau kulian, kita merasa tidak nyaman. Lingkungan tempat kita hidup adalah comfort zone kita, maka ketika kita pindah rumah dan bertemu dengan lingkungan baru kita pada awalnya merasa kurang nyaman.
Fear Zone / Zona Ketakutan..
Zona Ketakutan adalah zone yang menghambat kita untuk meninggalkan Zona Nyaman, namun juga bisa mendorong kita bergerak ke Zona Pembelajaran. Ini benar benar zone ambigue. Jika rasa takut mengusai diri kita mmka kita akan stay di zone nyaman, Namun jika kita menguasai rasa takut, menyadari kehadirannya mendorong kita ke zone pembelajaran.
Fear Zone adalah satu zona diluar zona nyaman yang paling menantang. Penuh dengan kejutan, kekhawatiran hingga ketakutan. Bimbang antara bisa atau tidak kita melewatinya. Galau antara bertempur atau kabur. Lanjut berjuang atau pulang.
Dua respon mendasar makhluk hidup saat menghadapi masalah dan ketakutan. Fight or Flight, pilih bertempur atau kabur.
Learning Zone / Zone pembelajaran..
Zone pembelajaran adalah Zone dimana kita harus mampu mengidentifikasi, menguasai dan mengendalikan rasa takut kemudian mempelajari keterampilan baru untuk bertumbuh tanpa hambatan rasa takut yang menghalangi kita. Dalam learning zone, seseorang ditantang untuk berani mengeksplorasi potensi kemampuan serta memperkirakan risiko dari tindakan yang diambil dalam menyelesaikan masalah.
Growth Zone / Zona Pertumbuhan
Growth zone adalah zona di mana kita sudah mampu mensyukuri hal-hal di comfort zone, merasakan hal-hal luar biasa di fear zone, dan sudah mampu mengambil makna di learning zone. Growth zone merupakan zona dimana kita bertumbuh dan berhasil keluar dari zona nyaman. Kita memiliki kepercayaan diri. Di sini kita sudah dapat bersyukur, memaafkan, serta mengambil pelajaran dari masa lalu yang terjadi dan mulai focus dengan apa yang terjadi saat ini dan masa depan. Di Zone ini kita berani menetapkan target target dan tujuan tujuan baru lengkap dengan usaha merealisasikannya. Tujuan baru dapat dibuat karena seseorang telah mengalami peningkatan kualitas diri. Seiring proses belajar, ada pola pikir atau pelajaran yang dipetik yang kemudian dapat memengaruhi tujuan.
Beberapa indikasi yang dapat kita gunakan untuk mengukur kita berada di zona yang mana?
- Jika kita selalu merasa aman dan terkendali, kita berada di zona nyaman.
- Jika kita kurang percaya diri, selalu mencari-cari alasan, dan mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain, kita berada dalam zona ketakutan. Kita menjauh dari zona nyaman.
- Jika kita menghadapi tantangan dan masalah, serta mempelajari keterampilan baru, kita berada di zona pembelajaran. Pada tahap ini, kita memperluas zona nyaman kita.
- Jika kita selalu berusaha menemukan dan menetapkan tujuan kita, jika kita mewujudkan impian kita, kita menetapkan tujuan dan mencapai sasaran, maka kita berada di Zona pertumbuhan
Tiga Cara untuk Pindah ke Zona Pertumbuhan
Ada tiga hal utama yang bisa sigunakan untuk mengatasi rasa takut dan mengembangkan potensi kita:
1) Identifikasi Ketakutan
Ketakutan itu seperti tembok raksasa yang menghalangi kita untuk berkembang. Hal ini juga menghalangi kita mencapai impian dan keinginan kita. Sebelum kita dapat mengatasi rasa takut, penting bagi kita untuk memahami apa saja hambatan-hambatan tersebut dan tidak mengabaikannya begitu saja. Indahnya adalah begitu kita menyadari ketakutan dan hambatan kita, dan memindahkannya ke dalam pikiran sadar kita, akan lebih mudah untuk melewatinya.
2) Mencari Solusi
Selalu ada solusi untuk masalah yang terdefinisi dengan baik. Jadi, jika kita mendefinisikan rasa takut, dan kemudian mencari solusi untuk menerobosnya, fokus pada solusi saja. Sehingga kita menarik sumber daya dan alat yang kita perlukan untuk melewati rasa takut atau hambatan tersebut.
3) Carilah Kenyamanan dalam Perubahan
Keindahan dari menerobos Zona Pertumbuhan adalah ketika kita diperlengkapi untuk bergerak melewati rasa takut, dan mencari solusi terhadap hambatan. Kita menjadi semakin nyaman dengan pertumbuhan, perubahan, dan pada akhirnya transformasi. Dan, ketika kita merasa nyaman dengan transformasi, tidak ada yang menghalangi kita untuk mencapai potensi kita dan dapat menciptakan kehidupan yang kita inginkan.
Tiga Kunci untuk Mencapai Potensi Kita
Pertama, Tanyakan pada diri kita: “Apa yang menghambat saya?” Beri nama. Jadikan itu sadar. Hadapi ketakutan kita dan lewati.
Kedua, Carilah solusi: Dalam bidang apa pun dalam hidup kita yang ingin kita ubah, CARILAH SOLUSI. Jangan terima keadaan biasa-biasa saja, jangan terima apa adanya. Selalu ada solusi untuk setiap masalah yang terdefinisi dengan jelas.
Ketiga, Perluas ke Zona Pertumbuhan: Dengan menantang batasan kita dan mencari solusi, zona nyaman kita akan berkembang menjadi pertumbuhan. Dan ketika kita melakukan itu, tidak ada yang tidak dapat kita capai.