Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Hisfarsi) menggelar PIT (Pertemuan Ilmiah Tahunan) dan MUKERNAS (Musyawarah Kerja Nasional) 2024. Tidak kurang dari 2.300 farmasis hadir dari seluruh Indonesia. Tema yang diusung adalah “Hospital Pharmacy Practice Transformation through Digitalization, Specialization, and Interprofessional Collaboration”. Temaini diangkat dalam rangka menjawab tangan jaman. Tiga aspek yang perlu saling terintegrasi. Transformasi digital pelayanan kefarmasian, spesialisasi layanan apoteker dna kolaborasi interprofesional dengan tenaga medis lainya.

Event tahun terbesar insan farmasi rumah sakit ini dibuka oeh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Diyah Suminar. Diyah mengatakan bahwa apoteker merupakan profesi yang harus menjaga kompetensi, Apoteker harus berkolaborasi dengan profesi lain, khususnya dokter.

Sebelum pembukan event  ini diawali denag talkshow tema, “Transformasi Praktik Rumah Sakit melalui Digitalisasi dan spesialiasi apoteker”. Pembicara yang dihadirkan Dr. Apt. Dra. Lucis Rizka Andalusia, MPharm, MARS Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI dan Apt Lupi Trilaksono S.F, MM. Direktur Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes RI.   Rizka Mengatakan bahwa Universal Coverage Health Care  Indonesia sudah mencapai 95%, artinya penduduk Indonesia mencapai 148 Juta orang. Namun yang memiliki akses kesehatan baru 60%. Artinya masih perlu tingkatakan fasilitas kesehatan yang ada termasuk tenaga kesehatannya.

Ketua Panitia PIT dan Mukernas 2024 Hisfari Heru Dwi Purnomo menyatakan, digitalisasi pelayanan menjadi fokus utama Hisfari tahun ini. Disamping digitalisasi pelayanan, juga berupaya mempercepat program spesialisasi layanan apoteker dan mengembangkan kolaborasi interprofesional antartenaga kesehatan khususnya dokter dan perawat. “Salah satu contoh digitalisasi pelayanan kesehatan adalah Platform SatuSehat yang diluncurkan oleh Kemenkes,” ujarnya di sela acara yang berlangsung

Suksesnya acara PIT dan Mukernas Hisfarsi ini juga atas dukungan dari Perusahaan Obat dan alat kesehatan. Lebih dari 50 perusahaan obat dan alat kesehatan ambil stand booth yang disediakan panitia untuk memamerkan produk produknya. Salah satunya adalah PT Sinar Roda Utama, Pemegang Merk dan distributor tunggal Produk produk PT Nipro Indonesia Jaya dan produk Produk dari PDC.

Produk Disposible yang dipamerkan adalah Syringe, IV Catheter, Infusion Set dan Blood Set. Kelebihannya adalah sistem sterilisasi e-Beam yang pastinya mendapatkan ijin dari Badan pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), diproduksi dalam negeri (AKD) dengan sertifikat TKDN, standar kualitas Jepang dan sudah mendapatkan sertifikat CE-Mark. Dengan mendapatkan CE-Mark artinya produk Nipro Indonesia Jaya diterima di pasar Eropa. Dengan demikian kualitas produk sangat terjamin. Sedang Mesin Haemodialisanya adalah Surdial 55 plus dengan beberapa kelebihan andalan :Safety, Accuracy, Eazy to Use dan Patient in Mind Upgradeable. Juga dilengkapi fitur spesial antara lain: Layar monitor sentuh dengan tampilan bisa diputar 180 derajat, sistem single needle dengan satu clamp, Profil UV kondutivitas dan pendeteksian gelembung udara Mikro.

Di samping BMHP, PT SRU juga memamerkan produk Blood Glucose Meter (BGM) merk Premier’S Nipro dan produk Indentity Patient atau ID-Band. Kelebihan Id Band yang di distribusikan PT Sinar Roda Utama adalah:
1. Menggunakan Thermal printer sehingga efisien dalam biaya dan perawatan karena Tanpa tinta, tanpa ribbon yang harus sering di isi ulang. Hasil printer tidak mudah luntur, baik ketika terkena air maupun alcohol.
2.Antimicroba
3.Bagian pinggir tidak mudah meng-iritasi kulit pasien.
4.Adanya barcode.
5.Bisa terkoneksi dengan program SIMRS rumah sakit.

Keikusertaan PT Sinar Roda Utama d dalam event ini sebagai wujud keperdulian dalam meningkatkan dan mengembangkan teknologi alat kesehatan di Indonesia serta mendekatkan diri kepada pelanggan dari seluruh Indonesia.

“ Peserta PIT dan Mukernas Hisfarsi tahun ini pemecah rekordengan peserta terbanyak sepanjang Hisfarsi berdiri dengan peserta lebih dari 2.300 orang. Tahun depan sudah diputuskan oleh peserta akan di adakan di DKI Jakarta dengan target peserta 3.000 orang dan pesertanya tidak hanya dari farmasis seluruh Indonesia tetapi dari negara tetangga” Ujar Ruslan Abdul Rauf Ketua PP Hisfarsi saat bersantai lega setelah selesei seluruh rakaian acara sambil menunggu acara gala dinner di sebuah cafe sambil menikmati sunset.